MENYIAPKAN MENTAL SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR MELALUI DOA BERSAMA WALI SISWA
Ujian Akhir adalah alat untuk menilai capaian siswa selama tiga tahun belajar di jenjang Madrasah Tsanawiyah. Dalam hal ini, ujian akhir digunakan sebagai salah satu komponen dalam menentukan lulus dan tidaknya siswa dalam menyelesaikan proses pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah, selain hasil proses belajar mereka selama lima semester di madrasah. Karena pentingya ujian tersebut, madrasah menyiapkan dan memfasilitasi siswa dengan kegiatan bimbingan belajar dan do'a bersama wali siswa. Bimbingan belajar dilakukan untuk membekali materi pelajaran siswa, sementara itu, do'a bersama wali siswa dilakukan untuk menyiapkan mental siswa.
Dalam rangka menyiapkan mental tersebut, siswa, wali siswa serta semua bapak ibu guru melakukan kegiatan do'a bersama. Kegiatan ini diawali dengan Sholat isya' berjamaah, dan dilanjutkan dengan istighotsah. Sholat Isya' dan istighotsah dipimpin oleh bapak H. Mohammad Najib, S.Pd.I
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan kepala madrasah. Dalam sambutannya, Bapak Mohammad Faizal Mubarok, M.Pd berpesan kepada siswa siswi untuk lebih rajin belajar dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar dan belajar. Beliau juga berpesan untuk mengurangi intensitas siswa dalam menggunakan telepon genggam. Beliau juga menawarkan solusi kepada wali siswa, jika sulit mengendalikan intensitas siswa dalam menggunakan HP, wali siswa dapat menitipkan kepada Madrasah. Pak Faiz, juga berpesan kepada wali siswa untuk selalu mendoakan putra putrinya karena salah satu do'a yang mustajabah adalah do'a ibu kepada anaknya.
Setelah kegiatan sambutan, acara terakhir adalah do'a wali siswa kepada putra putrinya. Dalam kegiatan ini, wali siswa duduk berdampingan bersama putra putrinya. Para siswa melakukan "sungkem" meminta maaf kepada ibu atau ayahnya atas segala kekhilafan yang selama ini mereka lakukan. Kemudian, dilanjutkan dengan wali siswa mendoakan putra putrinya. Tidak sedikit dari siswa maupun wali siswa yang menangis dalam kegiatan do'a ini. Mereka mungkin menangis karena terbawa perasaan haru atau menyesali atas kekhilafan yang selama ini mereka lakukan. Harapannya dalam kegiatan ini adalah semoga siswa siswa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan soal ujian. Semoga siswa siswa diberikan kesuksesan, dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta barokah.