Di tengah kondisi wabah covid 19, Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatul Wathon menyelenggarakan kegiatan Wisuda Purna Siswa pada tanggal 1 Juli 2020. Kegiatan tersebut diikuti oleh 84 siswa, dengan rincian, 33 siswa laki laki dan 51 siswa perempuan. Undangan pada pelaksanaan wisuda kali ini terbatas, yaitu, hanya bapak ibu guru dan seluruh siswa kelas 9 tanpa didampingi orang tua. Karena masih dalam masa pandemi covid 19, para undangan semuanya mengenakan masker dan diatur jarak tempat duduknya sebagaimana aturan protokol covid 19.
Namun demikian, kondisi tersebut tidak mengurangi kekhitmatan dan kemeriahan acara wisuda. Dibuka oleh pembawa acara, ibu Malaha, dengan bahasa Jawa kromo inggilnya membuat kesan pelaksanaan wisuda tahun ini beda dari biasanya. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh saudari Aunia Shifni, siswi kelas 9 b. Setelah itu, acara diisi dengan sambutan dari Kepala Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatul Wathon. Dalam sambutannya, pak Faiz berpesan kepada para siswa untuk menuntut ilmu setinggi tingginya dengan dilandasi iman, taqwa dan akhlakul karimah. Hal itu disarankan karena tantangan zaman yang akan dihadapi oleh para siswa kedepan lebih berat dan menantang dari pada saat ini. Manusia zaman akan datang akan dihadapkan dengan kenyataan bahwa sebagian pekerjaan manusia akan digantikan oleh mesin atau robot sehingga mereka yang tidak memiliki kemampuan dan ilmu pengetahuan yang baik akan tersisih.
Setelah sambutan dari Kepala Madrasah, acara dilanjutkan dengan pengukuhan wisudawan wisudawati. Acara pengukuhan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala Madrasah tentang Kelulusan siswa dimana dalam surat yang dibacakan oleh bapak Mohammad Lazim, dinyatakan bahwa 84 siswa yang diwisuda dinyatakan lulus. Pada acara pengukuhan ini semua wisudawan maju ke atas pentas untuk mendapatkan ucapan selamat dari Kepala Madrasah, wakil Kepala Madrasah dan wali kelas. Namun, ada kejadian yang mengharukan ketika siswa yang bernama Roshihul Islamuddin naik ke atas pentas dengan dipapah ayah dan teman-temannya. Kejadian ini memicu tangis haru dari para undangan.
Acara wisuda kali ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada siswa siswi yang telah mengharumkan nama baik madrasah di Tingkat Kabupaten dan propinsi. Selain itu juga dibacakan Wisudawan terbaik dan bintang pelajar yang masing masing diraih oleh Aunia Shifni dan Saidatul Wafiah, keduanya adalah siswa kelas 9 B. Setelah acara, para wisudawan didampingi para orang tuanya bergiliran berfoto di tempat foto yang telah disediakan oleh panitia.